Selasa, 15 November 2011

GLOBAL WARMING


Pemanasan global (greenhouse effect) suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer laut dan dataran bumi  yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC, serta efek rumah kaca sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi.
Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb). Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi :
  • ·         Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai,
  • ·         Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandar,
  • ·         Gangguan terhadap permukiman penduduk,
  • ·         Pengurangan produktivitas lahan pertanian,
  • ·         Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit,
  • ·         Dsb.

Selasa, 08 November 2011

RAJAWANGI COUNTRY

Desa Rajawangi adalah sebuah desa yang termasuk dalam kecamatan Leuwimunding kabupaten Majalengka. Dari sebelah selatan berbatasan dengan desa Balagedog, utara Leuwikujang, barat Leuwilaja dan dari sebelah timur desa Leuwikujang .

Desa Rajawangi terdiri dari 2 dusun, yaitu Dayeuh dan Tegal. Didusun Tegal terdapat 4 nama daerah area sempit yaitu Cicadas, Jagir, Baidah dan Nunuk. Kebetulan saya tinggal di desa Rajawangi Dusun Tegal daerah Nunuk. Nama lain dari Nunuk adalah RBT (Rajawangi Beulah Tungtung) atau dalam bahasa Indonesia Rajawangi Sebelah Ujung.

Sebagian besar penduduk Rajawangi bermata pencaharian sebagai pengrajin rotan dan petani, ada pula yang pergi keluar kota untuk mengadu nasib mencari rezeki. Banyak teman seangkatan saya yang ketika sudah lulus SMP lansung pergi keluar kota untuk merantau, terutama laki-laki.

Untuk pendidikan rata-rata hanya mencapai SMP, karena banyak anak yang berasal dari kalangan keluarga tidak mampu dan dikarenakan kesadaran masyarakat yang masih kurang. Anak yang meneruskan ke jenjang SMA/SMK/MAN masih bisa dihitung jari, apalagi sampai ke Universitas. Teman seangkatan saya pun hanya 7 orang yang meneruskan ke jenjang SMA/SMK/MAN dari 40 siswa, 3 perempuan dan 4 laki-laki atau 5 ke SMA dan 2 ke SMK. Kebanyakan yang sudah lulus SMP, laki-laki kerja dan wanita sebagian ada yang langsung menikah.

Saya berharap meski hanya ada 7 orang yang masih memiliki kesadaran, tapi kami berharap semoga kami bisa membawa perubahan dan dampak yang berarti bagi desa kami. Semoga Rajawangi terus maju, dan semakin banyak adik-adik kami yang sadar akan pentingnya arti pendidikan.

Kemanapun ku pergi Rajayangi di HATI.... (ayeey).

Selasa, 01 November 2011

SMAN 1 RAJAGALUH

SMAN 1 RAJAGALUH, atau biasa disebut Smanra adalah satu-satunya sekolah menengah atas yang ada di kecamatan Rajagaluh. Terletak di Jl. Mutiara no. 60 ds. Rajagaluh Lor kec. Rajagaluh kab. Majalengka. Samping Mbe Market, depan KUA, dekat Koramil dan Polsek Rajagaluh.

Mempunyai ruang kelas (3x8) 24 ruang kelas, terdapat ruang guru, Tata Usaha, Wakasek, BK, 1 Lab Bahasa, 1 Lab Komputer, 1 Lab Biologi, 1 Lab Fisika, 1 Mushola, dan 1 calon Aula.

Di Smanra terdapat 2 program kelas yaitu kelas IPA dan IPS. Pada awalnya Smanra mempunyai kelas program Bahasa, namun karena program bahasa kurang di minati oleh para siswa, maka kelas program bahasa dihilangkan.

Smanra merupakan sekolah sehat se Jawa Barat, dan rintisan Sekolah SN (Standar Nasional). Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pada 07.15 - 02.00, dengan 2 kali istirahat (30 menit), satu kali istirahat makan, dan 1 kali istirahat shalat dzuhur.

Di Smanra terdapat Intrakulikuler, KIR dan kaya akan Ekstrakulikuler. Intrakulikuler diantaranya OSIS dan PK (Perwakilan Kelas). Organisasi di KIR yaitu EC (English Club), sementara mata pelajaran yang lainnya hanya seperti les biasa. Sedangkan Ekstrakulikelernya yaitu Pramuka, Paskibra, PMR, Gardapala (PA), PKS dan RPM.